PERBEDAAN
ANTARA MEDIA DIGITAL
DAN MEDIA ANALOG
TEKNOLOGI ANALOG
Merupakan
proses pengiriman sinyal dalam bentuk gelombang. Sinyal analog bekerja dengan
mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous
varying). Misalnya ketika seseorang
berkomunikasi dengan menggunakan telepon, maka suara yang dikirim melalui
jaringan telepon tersebut dilewatkan melalui gelombang. Dan kemudian, ketika
gelombang ini diterima, maka gelombang tersebutlah yang diterjemahkan kembali
ke dalam bentuk suara, sehingga si penerima dapat mendengarkan apa yang
disampaikan oleh pembicara lainnya dari komunikasi tersebut.
Sinyal
analog merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman
suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelobang
elektromagnetik ini, yang bersifat variable dan berkelanjutan. Satu komplit
gelombang dimulai dari voltase nol kemudian menuju voltase tertinggi dan turun
hingga voltase terendah dan kembali ke voltase nol. Kecepatan dari gelombang
ini disebut dengan hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misalnya dalam satu detik, gelombang
dikirimkan sebanyak 10, maka disebut dengan 10 Hz. Contohnya sinyal gambar pada
televise, atau suara pada radio yang dikirim secara berkesinambungan. Pelayanan
dengan menggunakan sinyal ini agak lambat dan gampang error dibangingkan dengan
data dalam bentuk digital. Gelombang analog ini disebut dengan baud. Baud
adalah sinyal atau gelombang listrik analog. Satu gelombang analog sama dengan
satu baut.
Kelemahan
dari system ini adalah
ü Tidak bisa mengukur
sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk
secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi,
ü Dalam setiap
pengukuran yang dilakukan oleh system analog ini selalu ada peluang keragu –
raguan akan hasil yang dicapai,
ü Dalam sebuah
system yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang
benar dan pas,
ü Kesalahan
kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya.
ü System ini
butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak
kita.
Contoh saja telepon yang berbasis analog, telepon yang
pada awalnya ditemukan pada tahun 1876, diniatkan sebagai media untuk
mengirimkan suara, dan salah satu untuk mengirimkan suara, dan salah satu
penerapan konsep analog. Sampai pada tahun 1960-an, penerapan analog ini masih
tetap bertahan. Setelah itu mulai mengarah kepada teknologi digital. Begitu juga dengan Televisi analog
adalah televisi yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar
televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh
antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton.
TEKNOLOGI
DIGITAL
Merupakan hasil teknologi
yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga
dengan biner) untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Signal
tersebut disebut sebuah bit. Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan
yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog yaitu :
ü Mampu
mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi
dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
ü Penggunaan
yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informsi itu sendiri.
ü Informasi dapat
dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
ü Dapat
memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara
interaktif.
Kelebihan informasi digital adalah
ü Kompresi dan
kemudahan utnuk ditranfer ke media elektronik lain.
ü Kelebihan
ini dimanfaatkan secara optimal oleh teknologi internet, misalnya dengan menaruhnya ke suatu website atau umumnya disebut dengan
meng – upload.
ü Cara seperti
ini disebut online di dunia cyber.
System tranmisi digital menyediakan :
ü Tingkat
pengiriman informasi yang lebih tinggi
ü Perpindahan
informasi tang lebih banyak
ü Peningkatan
ekonomi
ü Tingkat
kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan system analog.
Contoh saja computer, computer mengolah data yang ada
adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau
dikirimkannya. Pada prinsipnya, computer hanya mengenal dua arus, yaitu on dan
off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0
(nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang mampu membuat computer
melakukan banyak hal, baik dalam mengenal huruf, gambar, suara, bahkan film –
film yang menarik yang akan kita tonton dalam format digital.
Perkembangan
teknologi digital dari computer dapat mengakibatkan dampak positif dari segala
pihak yang dapat memanfaatkannya. Contohnya
saja untuk menerbitkan buku atau tukisan dapat secara online. Penjualan buku
atau tulisan dapat dilakukan melalui internet tanpa melalui penjual seperti di
pasar. Pengguna dapat membaca abstraksi sebuah buku atau tulisan dan sebuah buku
utuh di toko buku ini. Media digital seperti ini dapat
hadir dengan membuat tulisan atau buku – buku yang memang dari format computer
atau dengan mengkonversikan buku –buku yang telah lama dicetak dulu dalam
format online. Metode seperti ini membutuhkan software peranti lunak yang
bernama Optical Character Recognition (OCR). Software ini kemudian akan
mengkonversikan kalimat kalimat yang tercetak dalam karakter – karakter yang
dapat dibaca computer.
Begitu juga
dengan televise digital, Televisi digital adalah standar baru transmisi gambar
dan suara untuk menggantikan sistem analog yang ada sekarang. Selain keunggulan
kualitas gambar/suara, televisi digital juga menjanjikan penghematan yang luar
biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran, krisis keterbatasan alokasi
frekuensi akan hilang sehingga akan lebih banyak channel yang bisa ditawarkan
ke pemirsa.
Tidak hanya
itu, stasiun pemancar atau stasiun televisi juga bisa menggunakan beberapa
sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan
siaran atau menambahkan isi atau informasi tambahan dalam sinyal televisi
digital. Untuk yang memanfaatkan televisi kabel/satelit, bisa memanfaatkannya
untuk melihat jadwal atau informasi tambahan dalam bentuk teks dalam sebuah
program/channel tertentu.
secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik / disampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakan mendekati nol, maka sinyal digital bisa terlihat menjadi analog kembali. menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral. cara mudahnya kalau analog bentuk gelombange sinus dkk, digital kotak dkk.
secara gampangannya, digital itu adalah 0 dan 1, atau logika biner, atau diskrit, sedang analog adalah continous. Digital bisa dilihat sebagai analog yang dicuplik / disampling, kalau samplingnya semakin sering atau deltanya makin kecil, katakan mendekati nol, maka sinyal digital bisa terlihat menjadi analog kembali. menghitung sinyal digital lebih gampang karena diskrit, sedang analog anda harus menggunakan diferensial integral. cara mudahnya kalau analog bentuk gelombange sinus dkk, digital kotak dkk.
Kalau alat –
alat yang digital, itu yang dibuat dan bekerja didasarkan pada prinsip digital,
ini lebih gampang dari analog, tapi sekarang ini analog menjadi trend lagi,
karena digital dengan clock yg makin kecil Gega Herzt atau lebih, perilakunya
sudah menjadi seperti rangkaian analog, jadi diperlukan ahli-ahli rangkaian
analog. Kalau untuk telekomunikasi, mau tidak mau masih melibatkan analog,
karena harus menggunakan sinyal pembawa (carrier), komunikasi digitalpun hanya
datanya yg didigitalkan (data digital (0-1) dimodulasi dengan carrier sinyal
analog) di akhirnya harus diubah lagi jadi analog.
Kalau contoh komponen yg bekerja dengan prinsip analog
:
Transistor,
Tabung TV, IC-IC TTL, IC Catu daya.
Kalau contoh komponen yg bekerja dengan prinsip digital
:
IC logika,
microcontroller, FPGA.
PERTIMBANGAN KENAPA ANALOG LEBIH SULIT DARI DIGITAL?
- Digital hanya mempertimabangkan speed, power dissipation analog harus memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb
- Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan & presisi)
- Jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay out dan sintesis secara otomatis.
- Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek dan perilaku yang “aneh”
- Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk digital, karena itu sulit kalau mau memproduksi yang analog.
DATA DAN SINYAL
Data analog dapat merupakan
sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal digital. Data
digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator)
sedangkan data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec (coder-decoder).
Data
Analog
Data analog diuraikan
mempergunakan suatu codec untuk memproduksi suatu aliran bit digital
- sinyal menempati spektrum yang sama seperti data analog
- data analog diuraikan untuk menempati posisi spektrum yang berbeda
Data
Digital
Data digital data digital
diuraikan menggunakan suatu modem untuk memproduksi sinyal analog.
- sinyal terdiridari dua level tegangan yang mewakili dua angka binary
- data digital diuraikan untuk menghasilkan suatu sinyal digital sesuai dengan keinginan.
Sinyal
Analog
Disebarkan melalui amplifier;
perlakuan yang sama baik sinyal yang digunakan sebagai data analog atau
digital. anggap bahwa
sinyal analog mewakili data digital. Sinyal disebarkan melalui repeater; pada
tiap repeater, data digital diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai
untuk menghasilkan suatu sinyal analog baru yang berbeda.
Sinyal
Digital
Sinyal digital mewakili suatu
aliran dari ‘1′ dan ‘0′, dimana mungkin mewakili data digital atau mungkin
suatu encoding dari data analog. Sinyal disebarkan melalui repeaterrepeater;
pada tiap repeater, aliran dari ‘1′ dan ‘0′ diperoleh kembali dari sinyal asal
dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal digital baru yang berbeda.
Transmisi
analog
Suatu upaya mentransmisi sinyal
analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data
analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan
menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi
digital
Berhubungan dengan muatan dari
sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan
sinyal sebagai ‘1′ atau ‘0′ sehingga tidak terjadi distorsi.
Keuntungan Komunikasi Digital :
- Error hampir selalu dapat dikoreksi.
- Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).
- Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.
Kerugian Komunikasi Digital :
- Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
- Memerlukan sinkronisasi.